7 Negara Penghasil Minyak Terbesar Tahun 2025, AS Puncaki Daftar

Berita Simi! oleh Said Marzuki– Meskipun dunia bergerak menuju penggunaan energi yang dapat diperbarui, minyak bumi tetap menjadi komoditas strategis utama yang menguasai dinamika politik dan ekonomi global.

Hingga tahun 2025, produksi minyak global masih didominasi oleh sejumlah kecil negara yang memiliki kemampuan pengelolaan minyak dengan kualitas terbaik.

Peta sumber daya energi ini dengan jelas memperlihatkan keunggulan Amerika Utara serta negara-negara besar di kawasan Timur Tengah dan Eropa Timur.

Dilansir dari laman worldpopulationreview.comberikut ini daftar 7 negara dengan produksi minyak terbesar di dunia sesuai estimasi volume harian pada tahun ini.

1. Amerika Serikat (AS)

Amerika Serikat berada di puncak dunia dalam hal produksi minyak dengan perkiraan jumlah sekitar 20,1 hingga 20,8 juta barel per hari.

Peningkatan yang signifikan ini tidak berasal dari pertanian tradisional, melainkan dari Revolusi Minyak Serpih (Shale Oil) yang menggunakan teknologi penggalian dengan tekanan tinggi dan pengeboran horizontal.

Pusat penghasilan utama terletak di dataran rendah Permian (Texas dan New Mexico).

Meskipun memiliki produksi yang sangat besar, Amerika Serikat juga merupakan konsumen minyak terbesar di dunia, sehingga menjadi pemain yang bergantung pada pasar dalam negeri dan telah menjadi eksportir bersih produk minyak sejak tahun 2020.

2. Arab Saudi

Sebagai pemimpin sebenarnya dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Arab Saudi menempati peringkat kedua, dengan produksi sekitar 10,9 hingga 11,1 juta barel per hari.

Produk mereka berbeda karena sebagian besar berasal dari minyak mentah biasa dengan kualitas yang sangat baik dan biaya pengambilan yang sangat rendah.

Ladang minyak besar Ghawar, yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia, menjadi sumber utama produksi mereka.

Pemutusan kebijakan produksi Arab Saudi sangat penting dalam menentukan kuota OPEC serta menjaga keseimbangan harga minyak global.

3. Rusia 

Rusia berada di posisi ketiga dengan produksi harian sekitar 10,7 hingga 10,8 juta barel.

Rusia merupakan anggota penting dari aliansi OPEC+ dan memiliki cadangan minyak yang besar yang terletak di Siberia bagian barat dan timur.

Industri minyak memiliki keterkaitan yang kuat dengan sektor gas alam.

Setelah serangan terhadap Ukraina, pasokan minyak Rusia ke Eropa mengalami penurunan, namun dialihkan secara besar-besaran ke negara-negara Asia, khususnya Tiongkok dan India, dengan potongan harga yang berdampak pada pasar energi global.

4. Kanada 

Pada peringkat keempat, Kanada memproduksi sekitar 5,6 juta hingga 5,9 juta barel setiap hari.

Lebih dari separuh produksi minyak Kanada berasal dari wilayah Pasir Minyak (Oil Sands) yang terletak di provinsi Alberta.

Ekstraksi minyak dari pasir ini membutuhkan biaya dan energi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan minyak biasa, tetapi cadangannya sangat melimpah, menjadikan Kanada sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar ketiga di dunia.

Kanada merupakan negara yang paling besar mengekspor minyak mentah ke Amerika Serikat melalui jaringan pipa yang sangat luas.

5.Irak 

Sebagai anggota pendiri organisasi OPEC, Irak menghasilkan sekitar 4,5 hingga 5 juta barel per hari.

Irak menyimpan salah satu cadangan minyak bumi yang paling besar dan belum sepenuhnya dieksploitasi, khususnya di area-area besar di wilayah Selatan.

Meskipun menghadapi tantangan terkait infrastruktur dan situasi geopolitik, Irak tetap berupaya meningkatkan kemampuan produksinya guna memanfaatkan cadangan yang besar dan mendukung perekonomian negara.

6.Tiongkok (China) 

Tiongkok menempati posisi kelima dengan produksi harian sekitar 4,3 hingga 5,0 juta barel.

Negara ini merupakan salah satu produsen utama di kawasan Asia Timur yang memiliki area pertanian di daratan serta aktivitas eksplorasi minyak dan gas di laut.

Namun, Tiongkok merupakan konsumen minyak terbesar kedua di dunia, sementara produksi dalam negerinya hanya mencukupi sebagian kecil dari kebutuhan energi yang terus meningkat.

Hal ini membuat Tiongkok memiliki peran ganda sebagai produsen besar sekaligus pembeli minyak mentah terbesar di dunia.

7. Brasil 

Mengakhiri daftar tujuh besar, Brasil menghasilkan sekitar 3,8 hingga 4,2 juta barel per hari.

Brasil terkenal karena perhatiannya pada penggalian modern di laut Atlantik, khususnya di area Pre-Salt yang sangat dalam.

Penggalian dan pemanfaatan cadangan minyak Pre-Salt telah menjadikan Brasil sebagai eksportir minyak global yang penting, menunjukkan keberhasilan inovasi teknologi di luar pengaruh utama OPEC.

Pasar minyak dunia pada tahun 2025 akan dipimpin oleh Amerika Serikat sebagai negara penghasil terbesar, didorong oleh keberhasilan teknologi minyak lempung.

Namun, Arab Saudi dan Rusia tetap menjadi pihak utama yang memengaruhi stabilitas harga dengan mengendalikan pasokan dalam aliansi OPEC+.

Peta kekuatan ini juga ditandai oleh peran penting dari sumber energi non-tradisional seperti tambang minyak Kanada dan minyak lepas pantai Brasil, menunjukkan adanya perubahan dalam sumber energi global.

Secara keseluruhan, keseimbangan pasokan global dipengaruhi oleh persaingan antara inovasi teknologi Amerika Serikat dan kebijakan kuota yang dikeluarkan oleh OPEC.

(Simi News! oleh Said Marzuki/ Peserta Magang dari Universitas Terbuka Surakarta/ Sayyida Aulia Rahma)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *